Diberdayakan oleh Blogger.

Find Us On Facebook

Random Posts

Instagram posts

Flickr

Social Share

Events

Jam

Animasi

Animasi

Popular Posts

Recent comments

Recent Comments

Popular Posts

Most Popular

RSS

CURUG GOMBLANG

Curug Gomblang : Indahmu Tersembunyi

Destinasi kali ini ==> CURUG GOMBLANG. 

Ternyata, ada tempat tersembunyi yang indah, masih dekat Purwokerto. Yaa, Curug Gomblang yang ada di Kecamatan Kedung Banteng. Sekitar 20 km dari Purwokerto. 


Start dari Purwokerto. Menuju tugu ikan Beji (1 km utara dari UNWIKU). Terus menuju utara hingga memasuki Kecamatan Kedung Banteng lalu menemukan Pertigaan Kutaliman dan Baturagung. Pilih ke barat (lurus). Jalur tersebut juga arahnya menuju Wisata Baturagung. Kemudian akan ketemu pertigaan menuju Karanglewas atau Windujaya. Pilih belok kanan (utara) menuju Desa Windujaya. Hingga memasuki jalan seperti ini :
 
Tandanya setelah tikungan dan tanjakan yang kanan-kirinya pemandangan indah persawahan dengan terasering khas sawah dataran tinggi. Setelah melewati jalan menikung dan menanjak, kita akan sampai di Lapangan Desa Windujaya atau SD N Windujaya. Kita masih harus melanjutkan perjalanan ke utara (lurus) menuju Desa Peninisan. Jaraknya sekitar 5 km. Jalanan menanjak dan menikung. *FYI disana ada batagor yang ngga sengaja kita beli setelah nanya jalan menuju curug, dan itu enaaak loh. haha. 

Sampai di Desa Peninisan, perjalanan sesungguhnya dimulai. Di ujung desa inilah kita mulai memasuki hutan  LMDH Wana Lestari Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng. *welcome to the jungle. Jalanannya beraspal, tapi mulai mengelupas dan ngga mulus lagi. *Ini baru permulaan ==>



Jalan aspal terakhir
Perbekalan yang disiapkan:
a. Air mineral cukup untuk pergi-pulang
b. Makanan *no nyampah tapi ya
c. Alas kaki yang nggak licin
d. Pakaian (kaos panjang dan celana panjang) biar leluasa di tengah semak
e. Pergi bersama secara tim (minimal 3 orang)
f. Berangkat sepagi mungkin dan hindari cuaca mendung. 
g. Kendaraan yang sehat *ban nggak alus.
h. Kamera :)
Jalur menuju Curug, membelah hutan karet dan pinus
 Siaaap karena setelah ini ngga ada lagi lapisan aspal. Jalur satu-satunya adalah jalanan berbatu. Masih bisa dilalui dengan sepeda motor yang sehat, kondisi prima dan ban yang nggak gundul pastinya. Semakin memasuki hutan, rasanya makin sejuk dan mulai nge'feel' petualangannya. Yeah. 

Sepanjang jalan ini, mungkin akan sesekali kali ketemu sama warga sekitar yang lagi cari kayu atau rumput. Bersikaplah ramah dan jangan ragu buat nyapa. Buat memberi tanda kalau kalian ijin masuk daerah ini pengen ke curug dan jaga-jaga aja. Barangkali curug lagi ngga bisa dikunjungi. Warga sekitar tentu lebih tahu keadaan di daerah ini. 
Welcome to the jungle


Jalan berbatu dan kanan kiri semak

Nah, sampai di titik kaya di gambar atas, kok ngga juga ada tanda-tanda keberadaan Gomblang. Kita pun  tanya ke penduduk setempat yang lagi cari kayu bakar, 
"satu kilo lagi, mbak"
*sambil menunjuk arah barat yang makin belukar. Apadaya cuma berbekal sebotol air minum dan udah jam 2 siang. Kita pikir-pikir lagi. Oke, kita sepakat kalo 1 kilo ngga ada apa-apa dan udah makin sore nihil, kita balik aja.
Motor pun kadang dinaiki bareng, kadang satu bawa satu jalan kaki. *dan jangan mau kebagian jalan kaki !

Belum satu kilo, kita udah sampai di satu tempat lapang dan mulai bunyi air deras. Nah, titik ini terakhir motor bisa dibawa. Artinya, parkir disini juga motornya. Sayangnya, di tempat itu nggak ada tanda lagi kita harus kemana. Kita cobain jalan ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Pilihan jalan ke bawah kayaknya paling oke. Di jalur itu, ada tangga-tangga batu. Nah, pasti iniii *karena tulisan dari blog yang membawa kita kesini bilang begitu, 'menuju curug menuruni tangga batu' di semak-semak.
Curug mulai keliatan, ngintip dari balik semak-semak


Medannya cukup berat, guys. *Apalagi buat bolang newbie yg udah bukan bocah ini.
Tenggelam di antara belukar.


Tangga-tangga batu menuju curug
Kok ada tangga-tangga batu ya? hmm artinya tempat ini memang sengaja dibuka. Diberi jalur untuk menuju curug. Mungkin awalnya mau dikembangkan jadi obyek wisata sungguhan yaa. Namun karena kurangnya perawatan, jadilah tangga-tangga batu ini ada yang ketutup tanah separuh, dan tenggelam di antara semak. Cobaa aja akses kesini diperbaiki. Jalannya layak dilalui minimal motor. Ada sekretariat atau pos atau gerbang supaya orang bisa dapet informasi dan ngga nyasar dan ditambah penunjuk jalan. 

Aaakhirnyaaaa, here you are, GOMBLANG ! indah banget sungguuuh. Curugnya gede, deras, alamii, liaar banget. Luar biasaa. Perjuangan terbayar LUNAS :)
Silahkan dinikmatii alam inii


a-m-a-z-i-n-g


Puas sekali bisa sampai sinii








Mengalir jernih menuju hilir



Aliran Curug Gomblang
Alam bentukan Yang Maha Kuasa sungguh dahsyat.
Curug adalah salah satu bentukan tangan ajaib-Nya.
Mengalir deras dari ketinggian.
Membentuk palung yang dalam menuju dasarnya.
Membentuk dinding cekung di sekelilingnya.
Batu-batu besar menandai alam berproses.
Isi dari perut gunung ini turut sepanjang aliran sungai.
Menandai hulu hingga hilir dari ukuran dan banyaknya. 

Jutaan kubik air mengalir membawa pengharapan dan penghidupan bagi yang dilaluinya.
-Curug Gomblang, Baseh, 5 November 2014-


POSTED BY INYONG LANI 
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar