Diberdayakan oleh Blogger.

Find Us On Facebook

Gallery

Random Posts

Instagram posts

Flickr

Social Share

Events

Jam

Animasi

Animasi

Popular Posts

Recent comments

Recent Comments

Technology

Fashion

Gallery

Sports

?max-results=10">Business

Popular Posts

Most Popular

RSS

MENIKMATI DERASNYA AIR TERJUN SUDIMORO


Menikmati Derasnya Air Terjun Sudimoro


Curug Sudimoro (Photo: IG @wiwidwa))
Curug Sudimoro (Photo: IG @wiwidwa))
SEMPOR – Tidak hanya kaya dengan pantai, Kabupaten Kebumen juga memiliki air terjun yang indah. Salah satunya adalah Air Terjun Sudimoro.  Air terjun Sudimoro terletak di Dusun Kalikumbang, desa Donorojo, kecamatan Sempor kabupaten Kebumen. Air Terjun ini tidak diragukan lagi, air terjunnya memiliki tiga tingkatan dengan total ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan.
Air terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan Banjarnegara. Curug Sudimoro dikelilingi bukit-bukit seperti Bukit Sigentong (409 m/dpl), Bukit Glagah (437 m/dpl), Bukit Cikini (324 m/dpl) dan Bukit Sigandil (375 m/dpl) sehingga pemandangan sekitarnya yang hijau sangat memanjakan mata dan menyejukkan jiwa.
Pepohonan hijau disekeliling air terjun masih terjaga alami. Air yang segar dan bersih sangat asyik digunakan untuk mandi maupun bermain air di bawah guyuran air terjun. Curug ini menjadi salah satu tempat wisata yang diminati warga Kebumen terutama remaja dan anak-anak sekolah. Air Terjun Sudimoro merupakan salah satu objek wisata alam yang masih belum lama diresmikan oleh Pemkab Kebumen. Sehingga fasilitas yang disediakan cukup memadai meski masih dalam tahap pembenahan. Tiket ke lokasinya ini Rp 5.000 per orang belum termasuk parkir kendaraan. Suara aliran sungai pun mampu membuai Anda untuk berlama-lama menikmati keindahannya.
Untuk menjangkau air terjun ini perjalanan bisa di mulai dari Kota Gombong. Rute yang digunakan untuk menuju ke lokasi menggunakan rute Gombong – Bonosari – Kenteng – Donorojo. Dari jalan raya air terjun ini berjarak 400 meter dengan berjalan kaki. Pemandangan alam yang disajikan sepanjang perjalanan tak kalah cantik dan indah. Terletak di ketinggian sekira 204 meter diatas permukaan air laut membuat udara Desa Donorojo terasa segar khas perbukitan. Pohon-pohon pinus tak jarang ditemui di perjalananan yang akan menemani pengunjung. Namun jalan yang belum bisa dikatakan layak membuat wisatawan tak jarang mengurungkan niat mengunjungi air terjun ini. (LintasKebumen©2014)
Peta dan rute
Peta dan rute
GPS/ Koordinat: -7.528853, 109.527933
POSED BY,Lintas kebumen,jawa tengah,indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CURUG GOMBLANG

Curug Gomblang : Indahmu Tersembunyi

Destinasi kali ini ==> CURUG GOMBLANG. 

Ternyata, ada tempat tersembunyi yang indah, masih dekat Purwokerto. Yaa, Curug Gomblang yang ada di Kecamatan Kedung Banteng. Sekitar 20 km dari Purwokerto. 


Start dari Purwokerto. Menuju tugu ikan Beji (1 km utara dari UNWIKU). Terus menuju utara hingga memasuki Kecamatan Kedung Banteng lalu menemukan Pertigaan Kutaliman dan Baturagung. Pilih ke barat (lurus). Jalur tersebut juga arahnya menuju Wisata Baturagung. Kemudian akan ketemu pertigaan menuju Karanglewas atau Windujaya. Pilih belok kanan (utara) menuju Desa Windujaya. Hingga memasuki jalan seperti ini :
 
Tandanya setelah tikungan dan tanjakan yang kanan-kirinya pemandangan indah persawahan dengan terasering khas sawah dataran tinggi. Setelah melewati jalan menikung dan menanjak, kita akan sampai di Lapangan Desa Windujaya atau SD N Windujaya. Kita masih harus melanjutkan perjalanan ke utara (lurus) menuju Desa Peninisan. Jaraknya sekitar 5 km. Jalanan menanjak dan menikung. *FYI disana ada batagor yang ngga sengaja kita beli setelah nanya jalan menuju curug, dan itu enaaak loh. haha. 

Sampai di Desa Peninisan, perjalanan sesungguhnya dimulai. Di ujung desa inilah kita mulai memasuki hutan  LMDH Wana Lestari Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng. *welcome to the jungle. Jalanannya beraspal, tapi mulai mengelupas dan ngga mulus lagi. *Ini baru permulaan ==>



Jalan aspal terakhir
Perbekalan yang disiapkan:
a. Air mineral cukup untuk pergi-pulang
b. Makanan *no nyampah tapi ya
c. Alas kaki yang nggak licin
d. Pakaian (kaos panjang dan celana panjang) biar leluasa di tengah semak
e. Pergi bersama secara tim (minimal 3 orang)
f. Berangkat sepagi mungkin dan hindari cuaca mendung. 
g. Kendaraan yang sehat *ban nggak alus.
h. Kamera :)
Jalur menuju Curug, membelah hutan karet dan pinus
 Siaaap karena setelah ini ngga ada lagi lapisan aspal. Jalur satu-satunya adalah jalanan berbatu. Masih bisa dilalui dengan sepeda motor yang sehat, kondisi prima dan ban yang nggak gundul pastinya. Semakin memasuki hutan, rasanya makin sejuk dan mulai nge'feel' petualangannya. Yeah. 

Sepanjang jalan ini, mungkin akan sesekali kali ketemu sama warga sekitar yang lagi cari kayu atau rumput. Bersikaplah ramah dan jangan ragu buat nyapa. Buat memberi tanda kalau kalian ijin masuk daerah ini pengen ke curug dan jaga-jaga aja. Barangkali curug lagi ngga bisa dikunjungi. Warga sekitar tentu lebih tahu keadaan di daerah ini. 
Welcome to the jungle


Jalan berbatu dan kanan kiri semak

Nah, sampai di titik kaya di gambar atas, kok ngga juga ada tanda-tanda keberadaan Gomblang. Kita pun  tanya ke penduduk setempat yang lagi cari kayu bakar, 
"satu kilo lagi, mbak"
*sambil menunjuk arah barat yang makin belukar. Apadaya cuma berbekal sebotol air minum dan udah jam 2 siang. Kita pikir-pikir lagi. Oke, kita sepakat kalo 1 kilo ngga ada apa-apa dan udah makin sore nihil, kita balik aja.
Motor pun kadang dinaiki bareng, kadang satu bawa satu jalan kaki. *dan jangan mau kebagian jalan kaki !

Belum satu kilo, kita udah sampai di satu tempat lapang dan mulai bunyi air deras. Nah, titik ini terakhir motor bisa dibawa. Artinya, parkir disini juga motornya. Sayangnya, di tempat itu nggak ada tanda lagi kita harus kemana. Kita cobain jalan ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Pilihan jalan ke bawah kayaknya paling oke. Di jalur itu, ada tangga-tangga batu. Nah, pasti iniii *karena tulisan dari blog yang membawa kita kesini bilang begitu, 'menuju curug menuruni tangga batu' di semak-semak.
Curug mulai keliatan, ngintip dari balik semak-semak


Medannya cukup berat, guys. *Apalagi buat bolang newbie yg udah bukan bocah ini.
Tenggelam di antara belukar.


Tangga-tangga batu menuju curug
Kok ada tangga-tangga batu ya? hmm artinya tempat ini memang sengaja dibuka. Diberi jalur untuk menuju curug. Mungkin awalnya mau dikembangkan jadi obyek wisata sungguhan yaa. Namun karena kurangnya perawatan, jadilah tangga-tangga batu ini ada yang ketutup tanah separuh, dan tenggelam di antara semak. Cobaa aja akses kesini diperbaiki. Jalannya layak dilalui minimal motor. Ada sekretariat atau pos atau gerbang supaya orang bisa dapet informasi dan ngga nyasar dan ditambah penunjuk jalan. 

Aaakhirnyaaaa, here you are, GOMBLANG ! indah banget sungguuuh. Curugnya gede, deras, alamii, liaar banget. Luar biasaa. Perjuangan terbayar LUNAS :)
Silahkan dinikmatii alam inii


a-m-a-z-i-n-g


Puas sekali bisa sampai sinii








Mengalir jernih menuju hilir



Aliran Curug Gomblang
Alam bentukan Yang Maha Kuasa sungguh dahsyat.
Curug adalah salah satu bentukan tangan ajaib-Nya.
Mengalir deras dari ketinggian.
Membentuk palung yang dalam menuju dasarnya.
Membentuk dinding cekung di sekelilingnya.
Batu-batu besar menandai alam berproses.
Isi dari perut gunung ini turut sepanjang aliran sungai.
Menandai hulu hingga hilir dari ukuran dan banyaknya. 

Jutaan kubik air mengalir membawa pengharapan dan penghidupan bagi yang dilaluinya.
-Curug Gomblang, Baseh, 5 November 2014-


POSTED BY INYONG LANI 
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0
Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet 25 Agustus 2013 15:27:21 Diperbarui: 24 Juni 2015 08:50:46 Dibaca : 854 Komentar : 1 Nilai : 1 Curug Gomblang, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Slamet Setelah berjalan selama sekitar lima belas menit menembus jalan setapak yang sesekali tertutup batang pepohonan, akhirnya terlihat air terjun yang begitu mempesona. Deru suara air terjun terdengar dengan begitu jelasnya dari kejauhan. Namun perjalanan belum berakhir, diperlukan waktu sekitar lima menit lagi agar bisa menikmati keindahan air terjun atau curug dari dekat. Rasa lelah akibat perjalanan yang berat seakan sirna berganti dengan rasa takjub begitu sampai di depan curug. Di hadapan saya tampak sebuah karya alam yang begitu indahnya. Air dari atas bukit terjun bebas menuju ke bawah begitu dasyat efeknya hingga ketika sampai di bawah, air langsung berhamburan sampai jarak yang cukup jauh. Selain itu air yang mengalir sangatlah bersih dan bening sehingga begitu memanjakan mata saya. Air terasa begitu segar ketika saya membasuh muka saya dan energi saya seakan penuh kembali. Pemandangan sekitar curug yang hijau dan asri melengkapi keindahan yang telah ada. Semuanya masih tampak alami tidak tampak tumpukan sampah non organik disekitar Curug Gomblang. 13774177051960995698 Saya beruntung bisa memandang keindahan salah satu curug yang ada di Kabupaten Banyumas ini. Curug ini tidaklah populer bagi wisatawan yang datang dari luar Banyumas. Saya benar-benar beruntung teman saya Isro` mengajak saya ke salah satu tempat terindah di Banyumas ini bersama kawan-kawan dari komunitas Couchsurfing Purwokerto. Curug Gomblang terletak di Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan berada di kawasan hutan Gunung Slamet.Untuk sampai kesana tidaklah mudah, diperlukan kerja keras agar mampu menikmati pesona Curug Gomblang. Kami harus berkendara melintasi jalan setapak yang belum diaspal menembus kawasan hutan Gunung Slamet dan harus berhati-hati saat melewatinya. Setelah berhasil melewati rintangan pertama, kami masih harus berjalan menuju ke curug. Sebenarnya telah dibangun jalan setapak dari batu dan semen sayangnya jalur tersebut tidak terurus, banyak cabang pepohonan dan ilalang yang menghalangi jalan sehingga menyulitkan kami dan tentunya juga wisatawan yang ingin menuju ke curug. Curug ini masih belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Letaknya memang jauh dari perkampungan ditambah lagi tidak ada petunjuk arah dan akses jalan yang buruk menyulitkan siapa saja yang ingin menuju ke curug, sehingga diperlukan orang yang paham daerah sana agar sampai di tujuan. Dengan segala kesulitan yang ada membuat orang jarang mendatangi curug ini bahkan orang lokal sekalipun, sehingga curug ini menjadi kurang terkenal. Walau begitu ada juga nilai positifnya yaitu hingga saat ini Curug Gomblang masih terjaga kealamiannya sehingga keindahannya tidak berkurang oleh tangan-tangan jail yang kurang menghargai alam. Lingga Pratama /linggapratama TERVERIFIKASI (HIJAU) Hanya manusia biasa yang ingin belajar tentang banyak hal. Selengkapnya... IKUTI Share 0 0 0 KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/linggapratama/curug-gomblang-keindahan-yang-tersembunyi-di-kaki-gunung-slamet_5528e871f17e612d1c8b45c0

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TIPS MENGHADAPI UN

TIPS MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
by:RADITYA DIKA
Tak terasa masa Ujian Nasional (UN) telah tiba. Berbagai persiapan pasti telah dilakukan oleh para siswa maupun pihak sekolah. Berikut ini adalah beberapa tips sukses menghadapi Ujian Nasional:

  1. Jangan lupa berdoa! Yak, berdoa supaya ortu kamu ga ngusir kalo kamu gak lulus
  2. Sebelum berdoa, bikin orang-orang untuk menzholimi kamu, karena doanya orang-orang yang terzholimi itu terkabulkan
  3. Jangan mandi, biar pengawasnya ga mau deket-deket
  4. Wajib sarapan pagi! Nasi is Recommended. Mengandung AA DHA dan Prebiotik. Jangan Mie! Sakit perut!
  5. Sungkem ortu pas mau berangkat. Sebar duit recehan buat pengemis-pengemis, suruh bantu doa biar lulus UN
  6. Nyontek gak papa asalkan dari sumber yang ada cap logo ‘HALAL’
  7. Maju tak gentar, menyontek yang benar
  8. Jawab soal yang menurut kamu gampang lebih dulu. Kalo semua susah, tabahlah
  9. Jangan percaya kalo ada yang mau jual kunci jawaban soal UN dengan syarat lo harus jadi downlinenya dan mengajak 2 orang teman lagi
  10. Inget jangan lupa boker, biar ga nahan be*ak pas ujian
  11. Pinjem kantong ajaibnya Doraemon, jangan pinjam ranselnya Dora the Explorer
  12. Bawa 2 HP… yang 1 jelek yang 1 bagus, kalo disita kasih yang jelek pake yang bagus
  13. Di saat ragu, perhatikan huruf yang bersinar
  14. Sampe sekolah 1 jam sebelom UAN. Hati-hati di jalan, awas ada kucing nyebrang
  15. Pake alat canggih bantu transmisi telepon di kuping, sambung ke orang yang pinter (ngarep)
  16. Bawa penghapus lebih dari satu, perhitungkan kemungkinan penghapus ‘nggelundung’ ke lantai
  17. Bawa pensil 2, hematlah waktu dengan menggunakan 2 tangan. Otak kanan untuk tangan kiri, otak kiri untuk tangan kanan (dibalik juga boleh)
  18. Sebelum UN dimulai lebih baik upadaate status twitter atau facebook dulu minta doa pada teman/Followers
  19. Sedia payung sebelum U*AN
  20. Ingat kata bang Haji, Begadang Jangan Begadaaaang kalo lagi UN
  21. Pastikan pensil lo itu 2B, kalo 36B kegedean
  22. Pakai celana dalam yang comfort (nyaman) biar gak gelisah
  23. JANGAN tulis nama di lembar jawaban seperti ini. “8R1PTu n0rM4N kAm4Ru”
  24. Di lembar jawaban tulis nama kita sendiri, jangan nama pacar, romantis amat
  25. Jangan lupa pipis, kalo takut minta temenin pengawas
  26. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake kebaya takut disangka mau kondangan
  27. Jangan lupa minum tolak angin sebelum ujian dimulai, orang pinter selalu minum tolak angin
  28. Tulis tanggal UN dengan benar, jangan malah menulis tanggal jadian
  29. Ingat yang dihitamkan itu lingkaran, jangan bentuk lope-lope atau bikin motif crop circle
  30. Belilah bocoran garansi resmi jangan beli yang garansi distributor apalagi BM ato KW
  31. Inget! Lingkaran jawaban itu dibuletin, bukan dicoblos!
  32. Ingat 3D, dilihat, diraba, dilingkarin, jangan diterawang!
  33. Kalo ga bisa jawab, pencet bel lalu bilang “PAS”
  34. Jangan terburu-buru ngerjain UN cuma karena pengen nonton Dahsyat, Inbox, DeRings dan sebangsanya
  35. Nggak usah sok puitis jawabnya pake sajak A B A B…, biasa aja
  36. Kalo bocoran biasa terlalu mahal pilihlah bocoran generik, mutu sama, harga lebih murah
  37. Bagi yang setia kawan, nyanyi & joget chaiya-chaiya dalam ruang ujian pasti menghibur
  38. Jangan duduk di kursi pengawas ketika ujian berlangsung, kursi peserta banyak kok
  39. Apapun ujiannya minumnya tetap teh botol Sosro
  40. Jangan pakai LJK import, cintailah ploduk-ploduk endonesia (haiya 
  41. Kalo ketauan berbuat curang, segera buang semua barang yang nantinya bisa memberatkan persidangan anda! (makan kertas, hapus sms, musnahkan HP)
  42. Kalo ketauan nyontek, segera tatap tajam mata pengawas, masuki alam bawah sadarnya jauh lebih dalam jauh lebih lelap dari sebelumnya… zzzzz
  43. Ada baiknya semasa UN, lupain hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi belajar. Yang punya pacar, lebih baik putusin aja dulu
  44. Pastikan lembar jawaban yang kalian isi bukan punya teman kalian
  45. Taburi garam sekitar meja agar pengawas takut mendekat
  46. Bawa laser, sorot ke mata pengawas
  47. Jangan bersandar di kursi, karena kita cuma boleh bersandar pada Tuhan YME
  48. Rasa optimisme yang tinggi & rasa percaya diri bahwa anda pasti BISA! (bisa untuk melihat jawaban teman)
  49. Kalo terima paket soal yang mencurigakan, telepon gegana, jangan disiram air
  50. Tulis nama pengawasnya di Death Note!
  51. Pasanglah muka memelas, sedikit air mata, pakailah baju robek, lalu katakan kepada pengawas “saya lapar”
  52. Jangan kaget jika menemukan pembalut pada lembaran soal UN. Mungkin itu salah satu cara pemerintah mencegah kebocoran soal
  53. Kerjakan semua soal UN dalam 5 menit, kemudian keluar kelas. Walau nantinya gak lulus, setidaknya kamu terlihat pintar
  54. Tulis contekan jangan di kertas, di iPad dong!
  55. Pakailah pelampung saat ujian, itu mengantisipasi jika terjadi Tsunami dadakan
  56. Hancurkan konsentrasi pengawas! Gunakan rok pendek, buka kancing sebatas dada, gigit bibir, pandang mata pengawas dengan muka mesum
  57. Pensil alis sangat tidak dianjurkan untuk mengerjakan soal UN
  58. Masuk ruangan pake seragam sekolah, jangan pake seragam brimob. Ingat kamu bukan Briptu Norman!
  59. Kerjakan semampumu. Jika tak bisa juga, jangan malu ‘Ask the Audience’. Itulah gunanya temen
  60. Bawa ulat bulu, sebarkan di kursi dan meja pengawas
  61. Jangan terlalu sering melihat ke pengawas, karena itu bisa menimbulkan perasaan cinta yang terlarang
  62. Kalo gak bisa ngerjain soalnya bawa pulang aja bilang ke pengawas buat PR
  63. Kalo mau nyontek ijin dulu ke pengawas (kalo kamu tipe pelajar sopan)
  64. Jangan mikirin keluarga yang sedang disandera perompak Somalia pas lagi UN, percayalah pada kekuatan hankam negeri ini
  65. Kalo nggak mau dicontek, patenkan hasil jawaban kamu biar gak diklaim teman
  66. Lembar jawaban tidak boleh sobek, terlipat atau basah. Jadi, sebelum dikumpul lebih baik disetrika dulu
  67. Beli kacamata yang minus-5 ke atas jadi pas lo dapet surat yang tulisannya “TIDAK LULUS” jadi burem tulisannya, sedikit mengurangi nyesek lah. Lumayan…
  68. Siapin diri, siapin hati, siapin tisu, dan siapin uang buat minggat dari rumah. Jaga-jaga kalo kamu gak lulus
  69. Kalo otak udah mentok searching om google aja
  70. Tetap waspada jika ada paparazzi yang mengintip dari balik jendela
  71. Pacarin pengawasnya sebelum UN, selanjutnya terserah anda
  72. Bawa 2 kaca spion untuk jaga-jaga pengawas dari belakang
  73. Persiapkan diri matang-matang, jangan setengah matang, jangan kematangan juga
  74. Kalo ada pertanyaan siapa pasangan Anang saat ini? Jawabnya Ashanti ya, bukan Syahrini apalagi Krisdayanti
  75. Jangan lupa pake seragam sekolah, kalo pake batik dikira jadi pengawas
  76. Pada saat UN hari ke-3 usahakan jangan menggunakan kunci jawaban hari ke-2, karena akan berakibat fatal
  77. Kalo ingusmu meler, jangan dilap pake lembar jawaban, pake lembar soal aja
  78. Jangan malu bertanya pada pengawas. Tapi jangan nanya nomer HP atau pin BB juga kalee…
  79. Simpanlah contekan anda di tempat yang sangat ideal dan aman. Contoh: selipan pantat. Pantat sendiri ya bukan pantat pengawas
  80. Kalo udah gak bisa jawab, lambaikan tangan ke kamera
  81. Kalo semua tips gak mempan, lakukan hal terakhir yang paling manjur. Bisa dilakukan semua umur & tidak perlu bimbingan orangtua. Yang harus dilakukan adalah… PASRAH
  82. Yang penting jangan ingat tips ini saat UN berlangsung, ntar gak konsentrasi ckakak ckikik mulu… 
Tetap semangat, tetap optimis dengan bekal belajar & doa yang tiada putus-putus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS